Kamis, 02 Juni 2011
Tron Legacy
Tron Legacy
Kevin Flynn (Bridges) is the CEO of Encom and the world's best video game developer. One night he simply vanishes without a trace and leaves his company in chaos and his young son. Fast-forward 20 years, Sam Flynn (Hedlund) is a rebellious 27 year old and a thorn in the side of Richard Mackey (Nordling), a suit trying to take over his father's company with the help of a software designer (an uncredited cameo from Cillian Murphy). Though Sam is the heir, he refuses to play an active role in the decision-making process. Alan Bradley (Boxleitner) meets him one night with the news that he has received a page from Kevin Flynn's arcade - a number that has been disconnected for 20 years. Thus ensues the inevitable investigation into his father's whereabouts and Sam's transportation into the world his father has created and been trapped in for decades.
Where to begin? Tron: Legacy is a visual feast for your eyes and an auditory pleasure thanks to Daft Punk and Joseph Trapanese. The soundtrack feels ethereal almost and fits perfectly with this new world we have been introduced to for the first time (or the 2nd time if you've seen the 1982 original).
3D, for me, is a recent scourge that has been infecting and affecting the movie industry. Yes, maybe it is a more lucrative avenue for the movie industry after the setback of heavy piracy but enough is enough! Joseph Kosinski, however, had a vision (and an architectural degree behind him) to give us a mouth-opening, simply beautiful world with the correct blend of 2D and 3D! It is quite simply worth it just to go for the visuals.
What the movie makes up for in spectacular imagery, it lacks in storyline. Maybe I should have watched the 1982 version as so many people have pointed out to me but even without it, the plot seems a little disjointed. The underlying connections to the real world are numerous such as The Holocaust, God complexes, evil doppelgangers and more. You are left with more questions than answers as it is never revealed just what it is about this world that would "change everything" in the real world.
Jeff Bridges is great as both the villain and hero and his computer animated self is simply amazing although at the same time off-putting (this might be the Uncanny Valley hypothesis at work). The acting overall is not anything to write home about (no Oscar winners here) but Hedlund as Sam Flynn holds his own against a more charismatic Jeff Bridges. Quorra (Wilde) provides a potential love interest and the key to changing our world and a doe-eyed innocent view of life that is endearing.
This is a movie that should be simply taken for what it is, a pandering to the original fan base whilst garnering new ones, one not to be over- analysed but simply to be marvelled at with a group of friends. The actions scenes are just jaw-dropping with light cycles (that I wish I owned!) and deadly Frisbees amongst other things. Disney took a risk to continue a series almost 3 decades later rather than going for the easy option of re-imagining it. A wise move.
Jumat, 20 Mei 2011
Rabu, 11 Mei 2011
Guru fisika dan dimas
Persamaan guru Fisika degan Dimas
Beberapa persamaan guru fisika dengan monyet:
1.Sama-sama mempunyai muka yang mirip.
2.Sama-sama suka pisang.
3.Sama-sama suka mencopet.
4.Sama-sama 4L4Y,dll.
Minggu, 08 Mei 2011
Selasa, 19 April 2011
Wanted!!!!!!!!
Dicari Dimas Yusron!!!
Biodata :
Nama Lengkap : Dimas Yusron Azhar
Kelas : VII-I
Alamat Rumah : Kp.Bubulak
Tinggi : Sama Kayak Naufal
Pacar : Dwi S.
Jenis Kelamin : -
Hobi : Mencopet
Latar Belakang Dimas Yusron Dicari
Pada awalnya Dimas hanyalah orang biasa yang tinggal di kampung bubulak.Ketika suatu hari ia di ajak oleh seorang preman,lalu ia diajarkan untuk mencopet.Tanpa panjang pikir Dimas langsung mengikuti sii preman itu.Saat itu Dimas mencopet dompet.Yang dilihat isi dompet tersebut ternyata yang ada hanyalah sebatang rokok,lalu dimas mengembalikan dompet ke orang tersebut.Setelah dilihat ternyata orang itu adalah seorang preman.Dimas langsung di hajar oleh preman itu.Namun Dimas malah menghajar balik hingga sii preman itu mati.Maka dari itu Dimas kabur ke kota "NEVEBELT" dan meminta perlindungan.Berita ini terdengar ke seluruh Indonesia.Berhubung karena polisi sangat susah mencari Dimas maka polisi menawarkan uang $100.000.000,00 bagi yang berhasil menangkap Dimas.
Minggu, 17 April 2011
Briptu Norman
Brimob Gorontalo Briptu Norman
Penampilan anggota Brimob Polda Gorontalo Briptu Norman Kamaru selama satu pekan lebih di layar televisi membuat masyarakat mulai bosan. Terlebih hampir di setiap program muncul Norman dengan gaya yang itu-itu saja.
"Bosan, Mas. Sering benar di TV. Hampir tiap hari ada. Tidak ada yang lain apa," ujar Chris, karyawan sebuah perusahaan swasta di Jakarta, Sabtu (16/4).
Menurut Chris, media terlalu sering mempublikasikan Norman. Dari pagi sampai malam hari. Padahal, masih banyak prestasi atau kekurangan anggota kepolisian lain yang layak ditampilkan. "Kalau bisa cukup, jangan lagi diekspose," tambah Chris.
Hal senada juga disampaikan Apri, mahasiswi jurusan komunikasi sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan. "Awalnya senang, tapi sekarang malah bosan. Mungkin karena terlalu sering ditampilkan," kata Apri.
Apri meminta pengelola media bijak dalam menggunakan frekuensi siaran publik. Sebab dengan tampilnya Norman secara terus-menerus, masyarakat menjadi tak mempunyai pilihan tontonan.(ULF)
Penampilan anggota Brimob Polda Gorontalo Briptu Norman Kamaru selama satu pekan lebih di layar televisi membuat masyarakat mulai bosan. Terlebih hampir di setiap program muncul Norman dengan gaya yang itu-itu saja.
"Bosan, Mas. Sering benar di TV. Hampir tiap hari ada. Tidak ada yang lain apa," ujar Chris, karyawan sebuah perusahaan swasta di Jakarta, Sabtu (16/4).
Menurut Chris, media terlalu sering mempublikasikan Norman. Dari pagi sampai malam hari. Padahal, masih banyak prestasi atau kekurangan anggota kepolisian lain yang layak ditampilkan. "Kalau bisa cukup, jangan lagi diekspose," tambah Chris.
Hal senada juga disampaikan Apri, mahasiswi jurusan komunikasi sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan. "Awalnya senang, tapi sekarang malah bosan. Mungkin karena terlalu sering ditampilkan," kata Apri.
Apri meminta pengelola media bijak dalam menggunakan frekuensi siaran publik. Sebab dengan tampilnya Norman secara terus-menerus, masyarakat menjadi tak mempunyai pilihan tontonan.(ULF)
Sabtu, 16 April 2011
Pendeta dan Ustadz
Pendeta dan Ustadz
Tinggalah seorang pendeta dan ustadz bertetanggaan dengan rukun di sebuah
komplek perumahan. Sampe pada suatu minggu, mobilnya si pendeta mogok dan
karena ada urusan yg sangat penting, akhirnya pak pendeta terpaksa meminjam mobil si tetangganya yg ustadz itu.
Singkat cerita, pak ustadz meminjamkan mobilnya.
2 minggu berlalu, pak ustadz bingung, kok mobilnya belon dibalikkin.
akhirnya dia menyampiri tetangganya itu, sesampainya di halaman rumah, dia
melihat tetangganya si pak pendeta sedang mencuci mobilnya. pendeknya, pak
ustadz membawa pulang mobilnya itu.
Seminggu kemudian, giliran pak ustadz yg mogok mobilnya, dia pinjam
mobilnya si pak pendeta. Kejadiannya sama, seteleah 2 minggu, pak pendeta
bingung, mobilnya belon dibalikin, dia kerumah pak ustadz, ehh, ternyata si pak ustadz lagi motong knalpot mobilnya si pak pendeta. Pak pendeta kaget, dia bilang “kawan, kenapa dipotong itu knalpot ?”
Pak Ustadz nyantai nya aja ngomong , ” lha, bapak pendeta babtis mobil saya 2 minggu yg lalu, sekarang saya SUNAT ini mobil bapak.
komplek perumahan. Sampe pada suatu minggu, mobilnya si pendeta mogok dan
karena ada urusan yg sangat penting, akhirnya pak pendeta terpaksa meminjam mobil si tetangganya yg ustadz itu.
Singkat cerita, pak ustadz meminjamkan mobilnya.
2 minggu berlalu, pak ustadz bingung, kok mobilnya belon dibalikkin.
akhirnya dia menyampiri tetangganya itu, sesampainya di halaman rumah, dia
melihat tetangganya si pak pendeta sedang mencuci mobilnya. pendeknya, pak
ustadz membawa pulang mobilnya itu.
Seminggu kemudian, giliran pak ustadz yg mogok mobilnya, dia pinjam
mobilnya si pak pendeta. Kejadiannya sama, seteleah 2 minggu, pak pendeta
bingung, mobilnya belon dibalikin, dia kerumah pak ustadz, ehh, ternyata si pak ustadz lagi motong knalpot mobilnya si pak pendeta. Pak pendeta kaget, dia bilang “kawan, kenapa dipotong itu knalpot ?”
Pak Ustadz nyantai nya aja ngomong , ” lha, bapak pendeta babtis mobil saya 2 minggu yg lalu, sekarang saya SUNAT ini mobil bapak.
Sabtu, 09 April 2011
Ustad yang metal
Ustad yang Metal
Ustad menuju jalan roker
Salam satu ustad! diblog ini banyak sekali cerita ustad.Dan kali ini saya akan menceritakan perjalanan seseorang ustad. 2 orang anak kecil yg bernama aan dan oon.Di siang hari mereka sedang bermain bola,saat sedang serunya lalu mereka mendengar adzan.Ketika ada seorang ustad yg menegur mereka untuk melakukan sholat lalu aan mengikuti ustad tersebut sementara sii oon menghiraukannya dan ia malah mengikuti jejaknya sii roker. Ketika sii aan dan oon beranjak menjadi remaja,sii aan sudah mulai menjadi ustad2 kecil di beberapa daerah sementara si oon dia sudah menciptakan banyak lagu rock dan beberapa sudah terkenal di beberapa daerah.Namun mereka berdua menjadi saling bermusuhan dan saling bersaingan.Akhirnya mereka berdua adu bacot,sii aan ingin merubah sikap sii oon menjadi seorang yg alim begitu juga sebaliknya sii oon ingin membuat sii aan menjadi orang yg sangat metal.Perkelahian mereka ini hingga mereka dewasa. Di suatu tempat mereka berdua melihat cinta laura yg cantik,lalu mereka membuat perjanjian yaitu apabila sii aan mendapatkan cinta laura maka sii oon harus menjadi alim begitu juga sebaliknya apabila sii oon mendapatkan duluan cinta laura maka sii aan harus menjadi roker.Pada suatu hari sii aan dan oon blm bisa mendapatkan cinta laura lalu mereka berdua berperang hingga ada pertumpahan darah. 2 Hari kemudian perang pun berakhir lalu sii oon kalah dan mati,dan sii aan tidak tega melihat sii oon maka dari itu sii aan melanjutkan albumnya sii oon dan menikah dengan cinta laura. -Tamat- |
The Killjoys are truly fabulous
Thank you to kilikana, for without whom i would've been quite content to breeze past the splash page without updating plug-ins (not thrilled with firefox lately) and settled in for the night after getting my presale code. But, alas, i had to figure out what i missed and low and behold the boys came through for their fans as they always do.
We've waited 4 long fucking years with no complaint because, hey, they have a lot going on in their lives, and truth be told we'd all prefer a well honed album to some cheap slapped together shit just to keep up appearances. So we waited and waited and they started tossing us bones and delectable teaser trailers and getting us excited because there's only SEVEN FUCKING DAYS left.
And out of fucking nowhere *BAM* they slipped us the entire album preview. May i say gentlemen, I haven't listened to the entire album yet (its playing in the background) BUT you're a band that will ALWAYS have my loyalty because of these beautiful things you do for us. Reminds me of when i caught you at the electric factory in Philly and the only opening band you announced was DriveBy and you snuck in TBS as a great surprise (anybody else catch that show?). So, I'm off to finish listening to this gem you have produced. I'll catch ya in D.C. next year!
Langganan:
Postingan (Atom)